Sebagian orang menganggap nikmat itu adalah mendapatkan
barang-barang yang di sukai atau telah lama diidam-idamkan. ingin Smartphone tercanggihlah, pakaian
berkualitas tinggi, motor keluaran terbaru, dan serba baru.
Manusia memang tidak
ada rasa puasnya, ingin ini ingin itu. Sudah ada yang ini eh maunya yang itu.
Apalagi saat ini muslim
dan muslimah sedang kedatangan tamu agung, bagi sebagian mereka menyambut tamu
agung itu harus dengan i’tikaf di mall.
What??? I’tikaf di
mall???
Lah iya apalagi jika
telah hampir mendekati hari raya ‘ied.
Mereka yang sebagian
besar menghabiskan waktunya di mall,
entah karena ingin berbelanja untuk kebutuhan pokok selama ramadhan( kalau
yang ini sih wajib), ataukah berbelanja kebutuhan yang sebenarnya tidak di butuhkan atau malah hanya sekadar nongkrong, Hmm..
semoga kita semua terhindar dari hal ini.
Sangat bagus mungkin
jika ke mall nya itu kita berbelanja dalam rangka untuk beribadah seperti memberi
hidangan berbuka bagi orang-orang yang berpuasa atau bersedekah bagi orang yang
tidak mampu.
Well
…
Kita kembali kebahasan
utama yakni NIKMAT
Kalau menurut saya sih
nikmat itu bukan hanya sekadar mendapatkan barang-barang yang serba baru, kita
diberi kesempatan oleh Allah bertemu dengan bulan Ramadhan itu juga termasuk
nikmat loh, apalagi jika nikmat kesempatan itu di gandeng dengan nikmat
kesehatan. Masya Allah.
Jadi, seharusnya aku,
kamu, atau siapapun wajiblah bersyukur kepada Allah, setiap saat.
Sebab ada banyak muslim
dan muslimah di luar sana yang tidak bisa merasakan kedua nikmat ini.
PRAY for Syria, Gaza,
dan seluruh muslim dan muslimah di seluruh penjuru dan tak lupa do’a untuk kamu
pastinya.#eh…
Apalagi berdo’anya pas
banget di bulan Ramadhan. Do’a-do’a orang yang berpuasa insya Allah diijabah
loh.
“Dua Nikmat Yang Biasa Dilupakan
Oleh Manusia, Yaitu Nikmat Kesempatan Dan Nikmat Kesehatan”
Jangan lupakan mereka yah ... khususnya jangan lupakan aku. #eh ...