Memimpikan jiwaku dan darahku mengalir di tubuhmu.
Walaupun aku pergi bukan hanya rasaku yang tertinggal tapi
juga kalimat permintaan maaf yang kau
ucapkan beberapa menit yang lalu.
Mungkin setelah kepergianku kata maaf tidak kau terima lagi.
Bahkan dalam reruntuhan jiwaku
Aku tak akan tahu dimana kau tertimbun
Kalimat yang tak ingin ku dengar dari mulutmu.
Semoga itu tak terjadi pada saat aku menemuimu
Nanti.
Nanti adalah waktu yang tak pasti, ahihi
BalasHapus