Tepat pukul 12 malam aku berpikir untuk merencanakan berbagai agenda esok hari. entah itu membaca, menulis , ataukah hanya sekadar keluar rumah untuk melepas penat sesaat.
Tetiba bisikan-bisikan malam membuatku mengingatmu, angin malam yang menusuk kalbu seakan merongrongku untuk mengingatmu, hanya mengingatmu.
malam ini aku enggan melakukan apapun, aku hanya ingin mengingatmu saja. aku enggan membaca, mengobrol, atau apapun itu.
agaknya aku hanya ingin berbaring dan menghabiskan hari hanya untuk mengingatmu.
ini mungkin hal yang tergila yang ku lakukan, hal tergila setelah mencintai tanpa pernah bertemu sebelumnya.
kau tahu, aku seringkali membayangkan jika kelak kau memutuskan pergi dengan seseorang yang namanya sejak awal telah di sandingkan dengan namamu di lauhul mahfudz akan seperti apa hati ini.
jauh di dalam hati, aku berharap setidaknya sesekali dalam kesibukan panjangmu kau pernah jualah memutuskan untuk tidak melakukan apapun selain hanya mengingatku.
semoga saja.
Maniiiss...
BalasHapusSuka...