By Google |
Senyummu menjadi penyemangat hari-hariku, entah sejak kapan rasa
ini hadir.
Jelasnya diriku bertambah semangat melakukan aktivitas hanya dengan
melihatmu tersenyum.
Hari berganti hari terlewati dan rasa ini semakin menggebu.
Ingin kuutarakan tapi …
Hingga tiba pada suatu hari
“Aku ingin melihat senyum itu Ma …”
“Maaf nak, kau tak bisa melihat senyum itu lagi,
"Maafkan ibu yang telah menikamnya"..
0 komentar:
Posting Komentar