By Google |
Aku masih mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu, sore itu
kita duduk di rumah pohon yang kta buat bersama.
Kau banyak bercerita tentang kita berdua, ya hanya kita berdua.
Kau tahu, kau terlihat sangat manis dengan seragam putih birumu serta rambut
tergerai indah berantakan di karenakan usahamu membuat rumah pohon kita.
Hmm …, terlalu sering kita menghabiskan waktu di sini, kau
selalu bercerita tentang mimpi-mimpi bersamaku.
“aku ingin tinggal disini menghabiskan waktu bersamamu, aku
menyukai suasana disini, sangat indah, sejuk dan nyaman. Terbebas dari
rutinitas hiruk pikuk dunia luar yang menjemukkan”.
Jika aku pergi lebih dulu darimu aku ingin pusaraku berada di
dekat rumah pohon kita, aku ingin merasakan canda tawamu, melihat wajah
cemberutmu ketika aku mengganggumu. Tentunya kapanpun kau merindu padaku dengan
mudah kau datangi pusaraku.
Karena rindu padamu tak akan pernah berhenti dan tak akan pernah
ada habisnya.
0 komentar:
Posting Komentar