Hari
Ahad yang lalu tepatnya tanggal 4 September 2016 adalah jadwalku menuju kampus Universitas
Hasanuddin, bukan ingin bertemu kampusnya, tapi … ingin ketemu salah satu
penulis yang sangat menginspirasi.
Yaitu
…Tere Liye....
Di
hari itu aku tidak dapat fotonya… hiks… kamera HP ku jelek di tambah saya lupa
minjem kamera kakak…., dan bencana kedua adalah gegara buru-buru dan tidak bawa
novel-novelnya aku juga tidak dapat tanda-tangannya… hiks..hiks…
Ya
sudahlah lupakan kecerobohanmu Ir….
Di
sana saya dapat banyak ilmu di antaranya :
Katanya
kalau ingin menjadi penulis itu kita harus memiliki motivasi, kedua apa yang
kemudian harus di tulis, dan yang ketiga bagaimana memulai karir kepenulisan
kita.
Jadi
itu aja?
Ga
dong, beliau juga menceritakan bagaimana kemudian novel-novelnya di tolak oleh
beberapa penerbit, di kala mentok atau
tetiba ga ada ide dalam nulis dan lain lain.
Tau
novel Hafalan Shalat Delisa kan? Ya pasti tahulah. Kata beliau novel Hafalan
Shalat Delisa itu belum selesei loh. Katanya pada kejadian Delisa selesei
shalat harusnya Delisa masih harus di tanya tentang hakikat surah-surah yang ia
baca. Tapi, kenyataannya Bang Tere mentok langsung pada ide cerita yang
tiba-tiba Delisa menemukan cincin.
Kata
beliau cerita belum selesei tapi udah di tonton oleh 30 juta orang. Masya
Allah….
Dan
katanya Novel Hafalan Shalat Delisa juga
pernah di taruh di rak bagian Hafalan Shalat bukan di bagian Novel hehe…
Beliau
juga cerita pada saat ia ingin melanjutkan cerita pada novel Rembulan Tenggelam
di Wajahmu, kata beliau pada saat itu ga ada ide sama sekali untuk meneruskan
ceritanya. Maka yang di tulis di laptopnya adalah
“saya
ga tau mau nulis apa”
Hehe…
Bang Tere Lucu Bingits….
Pernah
juga suatu ketika Bang Tere di tanya oleh Ibu Rumah Tangga:
“
Bang, bagaimana saya memulai menulis? Saya juga berkeinginan menjadi penulis
Bang”, kata Bang Tere tulislah setiap
resep masakan ibu setiap harinya. Maka, seiiring berjalannya waktu Sang Ibupun
menulis resep-resep masakan setiap harinya di Blognya.. dan beberapa bulan
kemudian ada penerbit yang menemukan dan melirik blog Ibu itu. Masya Allah
sangat menginspirasi.
Dan….Kata
Bang Tere ….
Menulis
itu adalah pekerjaan yang di laksanakan
dengan enjoy dan katanya penulis yang baik adalah penulis yang tulisannya di
kenal bukan orangnya.
Demikian...
semoga bermanfaat..
Very inspired Mb irma
BalasHapusMakasih mba wiwid hehe...
Hapus