Kau tidak akan paham mengapa aku seperti ini
Terkutuklah saat-saat dirimu
sadari aku seperti ini
Tampak seolah tindakku berbunga dosa
“Aku ingin berhenti dari perjalanan ini
Seperti deras hujan yang memaksa kita berhenti
Di sebuah gubuk tua” pekikmu di telepon 5 menit yang lalu
Canda tawa dan
kibasan rambutmu di bahuku
Akankah jadi angin lalu?
Teriakku di sebuah sudut kamar nan sepi
“Aku takut Tuhanku Murka padaku
Karena telah melanggar janji ku
Aku telah berjanji di dalam rahim ibuku pada Tuhanku
Kau percaya jodoh sudah di tentukan kan?”
Pekikmu untuk kedua kalinya 5 menit yang pilu
“Harapku semoga namamulah yang terukir indah pada catatanTuhanku
Dengan cara ini tindakku akan berbunga pahala untukku
apalagi untukmu
Terima kasih telah memberikan hatimu yang seluas samudra itu
Yang kau persembahkan
hanya untukku”
hmm.... puisinya tentang apa ya?
BalasHapustentang kisah cinta yang tak sampai hehehhe..
Hapus