“Tuhan tidak adil Ri…”
“Astaghfirullah… istighfar Dil kenapa dirimu berkata seperti
itu?”
“Aku telah menjalin kasih dengan seorang lelaki selama 4
tahun, kami sudah saling mencintai satu sama lain dan ingin segera menikah tapi
terhalang karena orangua ku menginginkan mahar yang terlalu besar, Ri.. ditambah
pula kekasihku itu hanya seorang pegawai biasa dan ingin menikahiku tanpa
mempersulit orangtuanya dan ia juga memiliki seorang ayah yang sudah tidak
memperdulikan dia lagi Ri, ia sudah tidak diperdulikan di keluarga itu…kasihan
dia”
“Adilkah Tuhan Ri…??”
“Istighfar dil.. Istighfar…”
“Jangan selalu menyalahkan Tuhan, semua orang memiliki
masalah Dil, bahkan lebih besar, Allah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai kemampuannya itu Firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah-286 dan dalam QS.Al-
Insyirah:6 sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”.
“Tapi.. saya sayang banget sama
dia..., dia sudah berkorban banyak Ri untuk saya, saya akan memilih siapa Ri?”
saya tidak bisa putuskan dia begitu saja kalau dirimu menyuruh saya
memutuskannya”.
“Adilla sayang… pacaran itu
diperbolehkan oleh Allah setelah nikah, mungkin Allah menginginkan yang terbaik
untuk kamu… hal pertama yang harus kamu
lakukan adalah berdo’a bersungguh-sungguh bahkan menangislah di hadapan-Nya, curhat ke Allah,
keluarkan semua yang ada dalam hatimu…, sampaikan apakah kekasihmu itu jodohmu
yang sebenarnya atau tidak, kalau jodoh dekatkan,kalau tidak jauhkan“.
“Berdo’alah dengan
sungguh-sungguh, jangan mudah putus asa, Dil untuk masalah orangtua
berbicaralah dengan baik-baik dengan beliau dengan bilhikmah tidak menggurui…
orangtua tidak suka diperlakukan seperti itu karena mereka mengganggap bahwa mereka
sudah makan asam garam kehidupan… dan jangan lupa tetap do’akan mereka supaya
hatinya diluluhkan, sampaikan kepada mereka bahwa menikah itu adalah sunnah
Rasul dan sunnah Rasul adalah menyelenggarakan pernikahan yang sederhana,
sampaikanlah dengan lemah lembut..”
“Ingat Dil yang memegang hati manusia
adalah Allah, orangtua kita berwatak keras tapi Allah sangat bisa mengubahnya
menjadi lembut selembut kapas, seperti robot yang hanya bisa diam jika
ditaklukkan oleh yang membuatnya pastinya”
“Jangan Salahkan Allah…”
0 komentar:
Posting Komentar