Minggu, 30 Oktober 2016

"Ayah"

By Google


Ku lantunkan sebuah elegi rindu
Dan Kuucapkan selamat pagi kepada malam yang enggan terjaga dari lelapnya
Sukma-sukma mimpi

Elegi rindu padamu
Aku merindukanmu Ayah
Aku tak akan mencoba untuk menangisi kecewa
Apalagi menggugat ketetapan-Nya

Ayah
Ketika penaku menulis namamu
Tangis menjadi bumbu dalam sajakku
Aku merindukanmu Ayah

Sangat

8 komentar:

  1. Walaupun surga tiada dikakinya.

    Ia tetap menjadi segalanya..

    BalasHapus
  2. Iya. Benar. Ayah tetap menjadi segalanya.
    #nyulik kalimat bang Ian.

    BalasHapus
  3. Kerinduan yang tak tergantikan.
    Hanya sedikit terhapus saat mengingat setiap detail kenangan, tapi tak pernah sanggup melupakan kerinduan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tak pernah snggup melupakan kerinduan hiks..

      Hapus
  4. Huuaaa Ainayya juga rindukan ayah...

    BalasHapus