Minggu, 13 November 2016

"Kematian Lebih Mencintaiku"



Kehitaman yang bermukim di kepala

Melandanya ke lorong-lorong penjagaan malam

Ia merenda baju mungil dan harapan yang mencekam

“bapak akan kehilangan istri atau anak.”

Rangkaian kata yang ia dengar dari balik pintu

Merekapun bertemu dan kemudian berkata

“sayang. aku sangat setuju dengan kalimat yang kau ucapkan malam itu”
“ingatkah kau?”
“tak ada yang mencintaimu setulus kematian”

 Jadi

Ku mohon
Jaga anak kita
Jaga anak kita
Jaga anak kita

Relakanlah

Sebab kematian lebih mencintaiku



0 komentar:

Posting Komentar