Selasa, 08 Maret 2016

"Adilkah Tuhan???"

“Tuhan tidak adil Ri…”

“Astaghfirullah… istighfar Dil kenapa dirimu berkata seperti itu?”

“Aku telah menjalin kasih dengan seorang lelaki selama 4 tahun, kami sudah saling mencintai satu sama lain dan ingin segera menikah tapi terhalang karena orangua ku menginginkan mahar yang terlalu besar, Ri.. ditambah pula kekasihku itu hanya seorang pegawai biasa dan ingin menikahiku tanpa mempersulit orangtuanya dan ia juga memiliki seorang ayah yang sudah tidak memperdulikan dia lagi Ri, ia sudah tidak diperdulikan di keluarga itu…kasihan dia”
“Adilkah Tuhan Ri…??”

“Istighfar dil.. Istighfar…”

“Jangan selalu menyalahkan Tuhan, semua orang memiliki masalah Dil, bahkan lebih besar, Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kemampuannya itu Firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah-286 dan dalam QS.Al- Insyirah:6 sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”.

“Tapi.. saya sayang banget sama dia..., dia sudah berkorban banyak Ri untuk saya, saya akan memilih siapa Ri?” saya tidak bisa putuskan dia begitu saja kalau dirimu menyuruh saya memutuskannya”.

“Adilla sayang… pacaran itu diperbolehkan oleh Allah setelah nikah, mungkin Allah menginginkan yang terbaik untuk kamu…  hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berdo’a bersungguh-sungguh bahkan  menangislah di hadapan-Nya, curhat ke Allah, keluarkan semua yang ada dalam hatimu…, sampaikan apakah kekasihmu itu jodohmu yang sebenarnya atau tidak, kalau jodoh dekatkan,kalau tidak jauhkan“.

“Berdo’alah dengan sungguh-sungguh, jangan mudah putus asa, Dil untuk masalah orangtua berbicaralah dengan baik-baik dengan beliau dengan bilhikmah tidak menggurui… orangtua tidak suka diperlakukan seperti itu karena mereka mengganggap bahwa mereka sudah makan asam garam kehidupan… dan jangan lupa tetap do’akan mereka supaya hatinya diluluhkan, sampaikan kepada mereka bahwa menikah itu adalah sunnah Rasul dan sunnah Rasul adalah menyelenggarakan pernikahan yang sederhana, sampaikanlah dengan lemah lembut..”

“Ingat Dil yang memegang hati manusia adalah Allah, orangtua kita berwatak keras tapi Allah sangat bisa mengubahnya menjadi lembut selembut kapas, seperti robot yang hanya bisa diam jika ditaklukkan oleh yang membuatnya pastinya”

“Jangan Salahkan Allah…”

Sumber Gambar : metro.news.viva.co.id

0 komentar:

Posting Komentar