Kamis, 25 Februari 2016

"Wanita Cerdas Sepanjang Masa"

  Secara fitrah sebenarnya manusia itu cerdas karena kecerdasan bersumber dari akal yang dikaruniakan oleh Allah kepada manusia agar bisa menjalankan kehidupan di muka bumi ini, dengan akal tersebut manusia akan dimintai pertanggunggjawaban oleh Allah.

   Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari penulis buku bernama Manshur Abdul Hakim, beliau menulis sebuah buku yang berjudul wanita-wanita cerdas sepanjang masa, dan kali ini saya akan membahas satu wanita diantara wanita-wanita cerdas itu dan beliau adalah salah satu istri Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wassalam yang termuda.

    Beliau dinikahi oleh Rasulullah ketika masih berusia 9 tahun karena Rasulullah memenuhi perintah Allah, dikutip dari buku wanita-wanita cerdas sepanjang masa sang penulis menjabarkan dengan lugas mengenai sosok kecerdasan istri Rasulullah tersebut, salah satu pernyataan penulis yaitu:

  Para Sahabat, tabi'in, dan ulama mengakui bahwa Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah seorang yang cerdas, fasih, intelek, zuhud, dan lugas dalam berbicara. Para sahabat senior menanyakan banyak hal kepada Aisyah baik tentang ilmu-ilmu fikih, hadis, dan yang lainnya. Tidak heran jika Aisyah mempunyai kepribadian dan kecakapan yang demikian karena bapaknya terkenal dengan kefasihan dan keahliannya mengetahui nasab dan hari-hari bersejarah. Abu Bakar adalah laki-laki yang paling dicintai oleh Rasulullah.

Suatu ketika Aisyah Radhiyallahu 'anha pernah ditanya oleh seseorang,

"Kapan seseorang dianggap sebagai orang yang berprilaku jelek?"
"Ia menjawab: "Ketika dia mengklaim bahwa dirinya adalah orang baik".



Masya Allah begitu cerdasnya istri Rasulullah, pernyataan diatas hanya salah satu contoh dari kecerdasan beliau, dibandingkan dengan wanita-wanita zaman sekarang khususnya diri pribadi. diri ini yang masih sangat jauh dari kesempurnaan.  Wanita-wanita pada zaman dulu selain menutup aurat dengan sempurna mereka pula memiliki keceerdasan akal yang luar biasa, bukan hanya cerdas pada zamannya akan tetapi cerdas sampai akhir masa, mereka dikenal oleh umat Nabi Muhammad, dan mereka pun patut dicontoh. 
    
   Tak dinyana di era globalisasi, modern, dan super canggih ini semakin banyak model-model pakaian wanita bermunculan, seiiring dengan makin maraknya berbagai macam kasus, seperti (maaf)pemerkosaan di angkutan kota, terjadi pencabulan oleh kakek yang tak tahan melihat kemolekan tubuh perempuan dan lain sebagainya.

   Kasus diatas hanya sebagian kecil yang terjadi di era yang "katanya" modern ini, yang jadi pertanyaan ini kesalahan siapa? kesalahan laki-lakinya kah? atau perempuannya yang berpakaian minim? jawabannya adalah laki-laki dan perempuannya yang salah sebab laki-laki tak menundukkan pandangan dan perempuannya tak menutup aurat dengan sempurna, jadi seharusnya mereka itu menuntut ilmu agama agar mereka tahu "batas-batas" dalam agama islam dan menuntut ilmu itu seharusnya dari kesadaran pribadi, bukankah Allah sudah memberikan kita akal untuk berpikir???
   
   Nasehat ini khususnya diperuntukkan untuk kaum perempuan yang merupakan fitnah terbesar, sebab baiknya suatu negara itu disebabkan oleh baiknya perempuan di negara tersebut dan perempuanlah yang merupakan Madrasatul 'ula ( madrasah pertama bagi anak-anaknya ) yang dikemudian hari menjadi generasi penerus.

   Semoga saya dan perempuan-perempuan lainnya bisa menjadi sebaik-baik perempuan menurut Allah dan Rasul-Nya. Aamiin

Sumber Gambar : www.online-instagram.com

2 komentar:

  1. Ini tulisan tentang agama, ya? Karena ini soal agama saya tidak berani komentar macam-macam. Cuma mau bilang EYDnya semakin bagus (menurut saya), walaupun masih ada yang perlu diperbaiki.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau meluk dan cubitin audrey..
      Semoga takdir mempertemukan kita ya de'

      Hapus